GridOto.com - Buat orang awam, mobil yang beloknya ngesot sampai bersuara cieeeeettt kemungkinan langsung disebut ngedrift.
Padahal kalau di ajang motorsport alias kejuaraan, ada juga yang disebut gymkhana.
Sama-sama menerapkan belok sideways alias ngesot, tapi apa sih bedanya ajang gymkhana dengan drifting?
Dalam beberapa waktu terakhir, gymkhana mulai berkembang sebagai salah satu cabang motorsport di Indonesia.
(Baca Juga: Video Mobil Ngedrift Satu Putaran Penuh, Endingnya Malah Begini)
Meski begitu, gymkhana masih kalah pamor jika dibanding dengan drifting, bahkan seringkali beberapa masyarakat melihat gymkhana terlihat sama saja.
Memang gymkhana menuntut pengemudi untuk melakukan 'sideways' seperti drifting, namun sebenarnya konsep keduanya cukup berbeda.
"Kalau gymkhana, pemenang balap ditentukan oleh waktu dalam menyelesaikan course atau sirkuit. Sedangkan drifting dinilai dari keindahan dalam melakukan sideways," jawab Mashadi, punggawa Exclusive Garage, salah satu bengkel yang jadi langganan para drifter Indonesia.
Mashadi juga menekankan bahwa di dalam gymkhana, pembalap lebih dituntut untuk menghafal sirkuit dan rintangannya dengan cepat, dan menyelesaikannya dalam waktu sesingkat-singkatnya.