GridOto.com - Di Indonesia, adjustable spanner atau adjustable wrench memang diterjemahkan secara baku menjadi kunci Inggris.
Padahal belum tentu kunci Inggris dibuat dari negara Ratu Elizabeth.
Apa karena penciptanya orang Inggris? Bisa disebut seperti itu, tapi enggak sepenuhnya tepat.
Untuk mengetahui sejarahnya, mari kembali ke tahun 1942.
(Baca Juga: Banyak yang Salah Paham! Ini Arti Tulisan CR-V Pada Kunci Perkakas)
Saat itu seorang insinyur dari Inggris bernama Richard Clyburn membuat sebuah kunci perkakas yang lebih praktis karena ukurannya bisa diubah-ubah.
Jadi kemana-mana enggak perlu repot membawa satu set kunci berbagai ukuran, cukup satu saja.
Apakah sampai disitu kisah kunci Inggris ini? Belum. Karena kunci Inggris yang diberi nama Clyburn Spanner itu ternyata disempurnakan lagi.
Kenapa harus disempurnakan, ya coba kamu lihat fotonya di bawah ini. Berbeda dengan kunci Inggris yang kamu kenal sekarang kan?
Bentuk kunci Inggris yang dikenal sekarang adalah hasil penyempurnaan Johan Petter Johansson dari Swedia.
Maka tak heran di negara Denmark, Polandia, dan Israel, kunci tersebut dikenal dengan nama “Swedish key”.
Sedangkan istilah 'English Key' alias kunci Inggris enggak cuma di Indonesia saja, negara Perancis, Jerman, Portugal, Italia, Belanda, dan lain sebagainya sepakat menggunakan istilah English Key sebagai sebutan tak resmi dari adjustable spanner ini.
Berhubung Indonesia dulu dijajah Belanda, maka tak heran bila kemudian terjemahan perkakas tersebut ke dalam Bahasa Indonesia jadi “kunci Inggris”.
(Baca Juga: Kunci Inggris, Perkakas Fleksibel Dan Praktis Buat Di Mobil)
Enggak heran, karena dalam bahasa Belanda dari perkakas ini adalah Engelse sleutel yang memang diterjemahkan menjadi kunci Inggris.
Jadi enggak salah juga kalau kunci Inggris juga biasa disebut sebagai kunci Swedia.
Tapi jelas kalau mau belajar Bahasa Inggris atau Bahasa Swedia, kuncinya bukan ini. Tapi belajar yang rajin Sob! Hehehe...