“Kalau ia merasa yakin akan lanjut membalap, Yamaha akan memberikan motor YZR-M1 dengan spek terbaru ditambah dukungan teknis penuh dari pabrikan,” tukas Lin Jarvis.
“Jika ia memilih untuk pensiun, Yamaha akan mengembangkan kolaborasi kami di luar lintasan terkait Riders Academy dan Yamaha VR46 Master Camp, dan menobatkan Rossi sebagai brand ambassador Yamaha,” imbuhnya.
(Baca Juga: Pilih Fabio Quartararo Ketimbang Valentino Rossi, Tim Yamaha Senang Pembalap Muda)
Artinya jika Rossi memilih untuk melanjutkan kariernya, kemungkinan besar ia akan membalap di tim satelit Petronas Yamaha SRT dengan dukungan penuh tim pabrikan.
Hal tersebut sama seperti yang dimiliki oleh Cal Crutchlow dari tim Honda dan Fabio Quartararo serta Jack Miller musim ini masing-masing dari Yamaha dan Ducati.
Yamaha tidak akan bisa menurunkan motor ketiga untuk tim pabrikan, akibat regulasi yang membatasi jumlah motor yang bisa dipakai menjadi dua setelah tim Honda menurunkan Andrea Dovizioso, Casey Stoner, dan Dani Pedrosa sekaligus di musim MotoGP 2011 silam.
(Baca Juga: Terdepak dari Tim Pabrikan Yamaha MotoGP, Akankah Valentino Rossi ‘Turun Kasta’ ke Tim Satelit?)
Jika Rossi memilih untuk pensiun, ia akan menikmati status yang sama seperti mantan pembalap F1 Fernando Alonso bersama McLaren tahun lalu.
“Tapi itu semua hanya sebatas spekulasi, sekarang kami punya satu musim balap penuh untuk dihadapi,” ujar Lin Jarvis.
“Dan saya dapat memastikan bahwa Valentino akan terus mendapatkan dukungan kami setiap hari sampai akhirnya dia memutuskan untuk menggantung baju balapnya suatu hari nanti,” pungkasnya.