Bos Volkswagen Optimis Bisa Kejar Tesla di Bisnis Mobil Listrik, Namun Waspadai Toyota

Gayuh Satriyo Wibowo - Selasa, 28 Januari 2020 | 18:05 WIB

VW ID.3 mobil listrik buatan Volkswagen (Gayuh Satriyo Wibowo - )

GridOto.com - Perkembangan dunia otomotif yang mengarah ke mobil listrik menjadi terobosan baru dan siap menjadi tren di masa mendatang.

Hal tersebut membuat persaingan dalam industri pembuatan mobil listrik sangat terbuka.

"Ini (Industri mobil listrik) merupakan persaingan terbuka," ujar CEO Volkswagen AG, Herbert Diess mengutip dari Bloomberg.com.

(Baca Juga: Kemenhub Berencana Beli 100 Mobil Listrik Sebagai Kendaraan Operasional)

Volkswagen memang akhir-akhir ini sedang getol dalam mengembangkan kendaraan listrik.

Bahkan, merek asal Jermain ini mengubah salah satu pabrik terbesarnya yang biasa membuat mobil konvensional, menjadi pabrik mobil listrik.

Bloomberg
Herbert Diess saat interview dengan Bloomberg

Diess juga sempat ditanya mengenai tanggapannya terhadap kompetitor lain, seperti Toyota, Tesla, hingga Google.

"Kami akan lebih serius menangani Tesla daripada Google. Ada juga perusahaan yang sangat kompetitif seperti Toyota," terangnya.

(Baca Juga: Modifikasi Mobil Listrik Tesla Model 3 Pakai Roof Box dan Pelek Mencolok)

Dalam persaingan terbuka seperti ini, Diess pun mengaku tak gentar.

Meskipun perusahaannya bisa dibilang kalah start dengan Tesla yang sudah lebih dulu mempopulerkan mobil listriknya.

"Kami cukup optimis mengejar jarak dengan Tesla dan mungkin di beberapa stage bisa mendahului," terangnya.

Lanjut menurut Diess, ada beberapa aspek yang membuat sebuah perusahaan otomotif dapat unggul di era 'perang mobil listrik'.

"Siapa yang cepat beradaptasi dan yang paling inovatif serta kapasitas yang mumpuni di 'dunia yang baru' dapat memenangkan perlombaan ini," tutupnya.