GridOto.com - Secara desain, Xpander dengan Xpander Cross tidaklah seperti Honda Mobilio dengan Honda BR-V. Kedua Honda tersebut punya body style berbeda meski BR-V mengambil basis dari Mobilio.
Xpander Cross adalah Xpander biasa yang dipenuhi body-kit tambahan, roof rail, lampu-lampu LED, roda lebih besar, dan ground clearance lebih tinggi.
Tapi siapapun terutama penggemar Xpander tahu kalau Xpander Cross tetaplah sebuah Xpander namun dengan impresi lebih ke arah SUV.
Polanya sama dengan dulu Chevrolet merilis Spin Activ yang merupakan crossover-nya Spin dan Grand Livina X-Gear yang merupakan crossover-nya Nissan Grand Livina.
Bedanya, Spin Activ dan Grand Livina X-Gear ground clearance-nya sama saja dengan model basisnya.
Tapi apakah eksterior Xpander jadi tak berarti? Tidak juga.
Body-kit terutama di bagian bawah, dibuat dari material yang lebih tahan bentur jika terantuk kerikil atau batu di jalan.
Roof rail sebagai aksesoris standar juga terjamin kekuatannya untuk dipadu roofbox atau roof rack jika sewaktu-waktu membawa kargo tambahan.
Terlepas dari itu, bagi penggemar SUV, wujud Xpander Cross pun harus diakui tampak lebih maskulin dari Xpander biasa.
Catatan kami, offset pada pelek itu terlalu besar, membuat roda seperti kurang keluar dan ‘tenggelam’ oleh lebarnya overfender.
Di interior tak banyak beda, rasanya tetap seperti Xpander baik dari segi desain, kualitas, dan material yang digunakan.
Tapi yang kami suka dari interior Xpander Cross adalah lapisan kulit yang terasa mewah.
Enak tersentuh kulit, dengan tekstur yang lembut sehingga ikut memberi rasa nyaman.
Ulasan tentang mobil listrik Hyundai, Ioniq: