Body-kit terutama di bagian bawah, dibuat dari material yang lebih tahan bentur jika terantuk kerikil atau batu di jalan.
Roof rail sebagai aksesoris standar juga terjamin kekuatannya untuk dipadu roofbox atau roof rack jika sewaktu-waktu membawa kargo tambahan.
Terlepas dari itu, bagi penggemar SUV, wujud Xpander Cross pun harus diakui tampak lebih maskulin dari Xpander biasa.
Catatan kami, offset pada pelek itu terlalu besar, membuat roda seperti kurang keluar dan ‘tenggelam’ oleh lebarnya overfender.
Di interior tak banyak beda, rasanya tetap seperti Xpander baik dari segi desain, kualitas, dan material yang digunakan.
Tapi yang kami suka dari interior Xpander Cross adalah lapisan kulit yang terasa mewah.
Enak tersentuh kulit, dengan tekstur yang lembut sehingga ikut memberi rasa nyaman.
Ulasan tentang mobil listrik Hyundai, Ioniq: