GridOto.com – Honda CR-V generasi kedua (RD4) tergolong cepat masuk ke Indonesia.
Honda CR-V generasi kedua ini diluncurkan di Jepang pada September 2001 sedang di Indonesia PT Honda Prospect Motor (HPM) merilisnya pada awal 2002.
Honda CR-V generasi kedua yang juga sudah CKD (Completely Knocked Down) ini langsung menjadi jawara di segmen SUV Indonesia di tahun pertama kehadirannya.
Mengutip data penjualan Gaikindo tahun 2002, Honda CR-V generasi kedua menjadi SUV terlaris karena sukses dijual sebanyak 5.227 unit.
Rival berat Honda CR-V generasi kedua waktu itu adalah Suzuki Escudo 2.0 yang pada 2002 terjual sebanyak 3.396 unit.
(Baca Juga: Ada yang Unik dan Lucu di Iklan Honda CR-V di Indonesia Ini, Tahu Gak?)
Honda CR-V generasi kedua ini dibangun menggunakan platform Honda Civic generasi ketujuh.
Dimensi Honda CR-V ini lebih besar dibanding model sebelumnya (RD1) yang cuma 2 tahun beredar di Indonesia.
Honda CR-V ini lebih lebar 33 mm dan lebih tinggi 8 mm dibanding pendahulunya.
Akibatnya interior terasa lega, ruang kaki untuk penumpang belakang bertambah, dari 932 mm menjadi 1.000 mm.
Makanya buat orang jangkung, duduk di bangku belakang Honda CR-V terasa nyaman.
(Baca Juga: Lama Main Sedan, Ini SUV Pertama Honda di Indonesia. Ada yang AWD )
Satu-satunya bagian yang mirip di Honda CR-V ini dengan pendahulunya ada di lampu belakang tinggi di pilar.
Honda CR-V terbaru ini sudah dibekali 3 baris tempat duduk yang membuatnya sanggup membawa 7 penumpang.
Bangku baris ketiga tidak lagi saling berhadapan seperti di generasi sebelumnya (RD1).
Namun, pada generasi ini versi AWD (All-Wheel Drive) sudah tidak lagi ditawarkan lagi.
Ini akibat versi AWD di generasi sebelumnya kurang laku dan harga jual yang terlalu tinggi.
(Baca Juga: Harga Mobil Bekas Honda CR-V, SUV yang Kini Banyak Diburu Konsumen)
Honda CR-V generasi kedua saat pertama hadir di Indonesia hanya dibekali satu pilihan mesin, yaitu 4-silinder 1.997 cc DOHC i-VTEC 16 valve bertenaga 150 dk dengan kode K20A.
Mesin baru ini dikombinasikan dengan transmisi manual 5-speed dan transmisi matik 4-speed yang dikasih fitur Grade Logic.
Pada 2002 Honda CR-V dijual dengan harga Rp 236.000.000 (M/T) dan Rp 248.000.000 (A/T).
Pada semester kedua 2004 HPM menambah satu varian Honda CR-V, yaitu tipe Premier.
Honda CR-V tipe Premier ini tampilan fisik nyaris tidak ada perbedaan, hanya warna pelek dicat abu-abu tua, foglamp, interior dilengkapi monitor TV, dan jok kulit.
(Baca Juga: Bedah Arti Dan Fungsi Lampu Indikator Di Honda CR-V Tahun 2008)
Honda CR-V generasi kedua baru mendapat tambahan mesin baru ketika menjalani facelift pada Februari 2005.
Ia mendapatkan mesin 4-silinder 2.354 cc DOHC i-VTEC 16 valve yang diberi kode K24A.
Khusus Honda CR-V 2.400 cc ini cuma tersedia dengan transmisi matik.
Selain memberikan mesin baru, facelift yang dilakukan HPM pada Honda CR-V generasi kedua cukup banyak.
Bentuk lampu depan, gril, lampu belakang, pelek, dasbor two-tone, pelek 16 inci serta beberapa detail lain membuat tampilan Honda CR-V menjadi semakin segar.
Tugas Honda CR-V generasi kedua di Indonesia selesai pada 2007.