Dari 213.241 unit tersebut, Honda CR-V generasi ketiga (RE1) merupakan penyumbang penjualan terbesar.
Honda CR-V generasi ketiga atau kondang dipanggil "CR-V Kura-Kura" ini laku terjual sebanyak 60.000 unit selama periode 2007-2012.
(Baca Juga: Sejarah Honda CR-V Generasi Kedua, SUV 7-Seater Populer di Zamannya)
"Kalau untuk generasi kelima sekarang ini, sampai Desember 2019 sudah terjual 40.000 ribuan unit dan akan terus bertambah," ucap Arfi, sapaan akrab Yulian Karfili.
Arfi menambahkan, sampai akhir 2019 pangsa pasar Honda CR-V di segmen Medium SUV di Indonesia mencapai 16%.
PT HPM pun masih sangat yakin Honda HR-V bakal menjadi salah satu tulang punggung penjualan mereka di masa depan.
"Kami percaya bahwa konsep Premium Urban Crossover yand ditawarkan CR-V sampai generasi ke-5 saat ini cocok dengan konsumen di Indonesia dengan berbagai kontur jalan, Jadi sampai saat ini Honda CR-V pun masih terus diminati dan penjualannya akan terus meningkat," timpal Yusak Billy, Business Innovation & Sales Marketing Director PT HPM.
Oh ya, untuk merayakan 20 tahun Honda CR-V di Indonesia, PT HPM mengadakan acara "CR-V 20 years of Great Adventure" yang berlangsung selama 2 hari (22-23/1).
(Baca Juga: Lama Main Sedan, Ini SUV Pertama Honda di Indonesia. Ada yang AWD )
Dalam acara ini terdapat 30 unit Honda CR-V dan PT HPM menghadirkan semua generasi Honda CR-V yang dijual di Indonesia.
Honda CR-V merupakan SUV (Sport Utility Vehicle) pertama yang dijual PT HPM di Indonesia.
Sebelumnya ada Honda CR-V, PT HPM hanya memasarkan sedan seperti Honda City, Honda Civic, dan Honda Accord.
Honda CR-V yang pertama kali dijual HPM adalah generasi 1 dengan kode bodi RD1 hasil rancangan Hiroyuki Kawase.
Honda CR-V generasi pertama ini langsung diproduksi di Indonesia alias dirakit secara CKD (Completly Knocked-Down) oleh HPM.