Suzuki Pernah Bikin Motor dengan 14 Percepatan, Enggak Repot Tuh Ganti Giginya?

Ditta Aditya Pratama - Minggu, 12 Januari 2020 | 20:47 WIB

Suzuki RK67 (Ditta Aditya Pratama - )

Baru ngegas sudah ganti gigi, ngegas lagi ganti gigi lagi, jadi nguinnggg nguinggg nguingggg kayak nyamuk.

Performa motor ini didukung mesin 2-tak berkapasitas 50 cc dengan pendingin air ini berkonfigurasi twin parallel.

Penasaran segede apa pistonnya?

Ternyata dari piston sampai kruk as-nya enggak lebih besar dari telapak tangan!

enoanderson.com
Dari piston sampe krukas-nya bisa dikantongin...

Dengan performa dan teknologi yang tergolong canggih hingga masa sekarang, jelas motor ini bukan buat harian.

Karena motor ini memang buat balapan World GP di kelas 50 cc.

Pada era 1960-an dulu, balapan motor terakbar di dunia masih bernama WorldGP dan terbagi menjadi banyak kelas yakni 50, 125, 250, 350 & 500 cc.

Suzuki RK67 ini dulu dibesut oleh pembalap asal Jerman, Hans Georg Anscheidt mampu mempersembahkan gelar juara dunia GP 50cc pada tahun 1967.

enoanderson.com
Suzuki RK67 yang dibesut Hans-Georg nggak pernah digeber dibawah 16.000 rpm

Sayangnya, pada akhir tahun 1967 FIM mengumumkan untuk membatasi spek mesin 50 cc menjadi silinder tunggal dengan enam kecepatan transmisi.

Hal ini membuat Suzuki menghentikan pengembangan model berikutnya sekaligus menarik diri dari Kejuaraan Dunia tersebut pada akhir tahun 1967. 

Mau dengar suaranya yang kayak nyamuk? Nih tonton deh videonya!