Efek Busi Iridium Bikin Tenaga Kendaraan Melonjak atau Cuma Sugesti Saja? Ini Penjelasannya...

Ditta Aditya Pratama - Minggu, 12 Januari 2020 | 19:14 WIB

Api busi iridium terfokus (Ditta Aditya Pratama - )

Dirinya menyebut bahwa untuk kebanyakan busi tipe iridium khususnya NGK dibentuk runcing agar api busi terfokus.

"Karena daya hantar elektroda dengan bahan logam mulia iridium sudah baik, maka api busi akan cepat meletik. Jadi ujung elektroda runcing itu agar api busi fokus pada satu titik," ucap Diko.

Ia mencontohkan proses pembakaran yang cepat seiring naiknya putaran mesin mobil membuat api busi harus fokus.

Dan dengan runcingnya ujung elektroda maka proses pembakaran juga akan menjadi semakin sempurna.

Ryan/GridOto.com
bentuk elektroda busi iridium runcing

Diko pun menambahkan bahwa kinerja busi banyak dipengaruhi beberapa hal.

Seperti kualitas koil mobil itu sendiri sampai kabel-kabel untuk mendukung proses terjadinya api busi.

Kode busi iridium yang digunakan juga harus sesuai dengan spek bawaan pabrikan.

Kalau dipaksakan menggunakan busi iridium dengan spek yang berbeda, bukan bikin mobil atau motor makin jadi lebih enteng namun akan timbul banyak masalah.

(Baca Juga: Jangan Sampai Tertipu, Kode R Pada Busi Bukan Berarti Racing)

Campuran bahan bakar dan udara pun harus diperhatikan.

Jangan sampai saat menggunakan busi iridium namun campuran bahan bakar dan udara tidak tepat.

Kalau tidak tepat, busi iridium pastinya akan dipenuhi oleh kerak deposit.

Lama-kelamaan kinerja busi iridium pun akan loyo dan nggak mampu lagi menghasilkan pembarakaran yang baik.

Ryan/gridoto.com
cara setel gap busi

Proses pembakaran yang sempurna juga akan menghasilkan tenaga yang besar.

Berbeda dengan busi nikel biasa yang api businya sering kali tidak konstan pada satu titik.

Ini yang menyebabkan proses pembakaran di ruang bakar tidak maksimal.

Sudah paham kan sekarang bedanya busi biasa vs busi iridium?