GridOto.com - Hukuman berat menanti Andrea Iannone usai pengetesan sampel urin kedua (sampel B) yang digelar 7 Januari kemarin dinyatakan positif mengandung doping.
Andrea Iannone terancam hukuman skors balapan hingga 4 tahun, atau 2 tahun sesuai persidangan yang akan dilakukan.
Iannone masih punya peluang untuk naik banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga dalam beberapa waktu ke depan.
Meski begitu, tetap saja persiapan Iannone ke MotoGP 2020 sangat terganggu karena persidangan banding tersebut akan memakan waktu lama.
(Baca Juga: Hasil Tes Sampel Kedua Sudah Keluar, Andrea Iannone Positif Doping)
Iannone masih membela diri, tapi juga mengaku cukup trauma sejak kasus ini mencuat.
"Jika kau setuju dengan hati nuranimu, mereka bisa saja membuatmu sekotor mungkin sesuai keinginan mereka. Jika orang mau membicarakanku, biarkan saja," kata Iannone dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.com.
"Aku kira aku seperti jadi protagonis tak sengaja di film yang buruk. Aku tahu tuduhan ini dari jurnalis pada tanggal 17 Desember. Mereka membuatku trauma. Untuk atlet yang melakukan banyak pengorbanan, hal ini membuat trauma," tegas Iannone.
Biar begitu, The Maniac tidak patah arang.
Iannone menyangkal kasus ini, dan ingin menyelesaikan kasus ini secepat-cepatnya agar bisa kembali berkompetisi.