Habis Terendam Banjir, Begini Cara Kuras Radiator Motor yang Tepat

Muhammad Farhan - Senin, 6 Januari 2020 | 17:40 WIB

Ilustrasi radiator motor (Muhammad Farhan - )

GridOto.com - Buat motor yang habis terendam banjir, begini cara kuras sistem pendingin radiator yang tepat.

Selain oli mesin, sistem pendingin radiator yang menggunakan cairan coolant juga dapat bercampur air kalau terkena banjir.

Meskipun motor sudah kembali normal dan bisa dihidupkan, cairan coolant yang tidak diganti dapat memperpendek komponen mesin.

"Untuk memastikan bahwa tidak ada kontaminasi air dan kotoran, bisa lihat dari warnanya saat cairan coolant dikuras," jelas Barutoyo Tri Hastono, punggawa bengkel Pitstop TPZ, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

(Baca Juga: Motor Terendam Banjir, Waspada Lumpur Bakal Menumpuk di Area Ini)

Kalau warnanya terlihat keruh, dapat dipastikan cairan coolant sudah tercampur air kotor dari luar.

Cara kuras cairan radiator sendiri enggak bisa asal supaya kembali bersih sehingga hasilnya maksimal.

Isal/GridOto.com
Lubang pembuangan air radiator biasaya terletak di blok silinder

"Prosesnya dengan cara flushing, mirip seperti kuras oli mesin. Pertama dimulai dengan kuras cairan radiator dengan melepas baut drain di blok mesin," lengkapnya.

Saat proses flushing cairan radiator, pastikan untuk gunakan sarung tangan agar tidak terkena kulit langsung.

(Baca Juga: Beberapa Hal Ini Harus Dicek Kalau Yamaha NMAX Terendam Banjir)

"Lalu isi radiator pakai air akuades untuk membilas kotoran di saluran pendinginan. Lakukan hingga cairan yang keluar dari baut drain tampak bersih," jelas Si Mas, sapaan akrabnya.

Belum selesai sampai disitu, berikutnya adalah proses bleeding untuk mengeluarkan udara yang terjebak di saluran pendingin mesin.

"Isi kembali radiator pakai cairan coolant dan hidupkan mesin selama 15 menit dalam kondisi tutup radiator terbuka alias tidak terpasang," tambahnya lagi.

Terakhir, tambahkan kembali cairan coolant lewat tutup radiator dan tabung reservoir hingga batas maksimal sebelum motor siap dipakai kembali.

Kalau sudah, tinggal pastikan penutup dan semua lubang serta sambungan di radiator sudah terpasang sempurna dan tidak bocor.

Motor pun bisa digunakan kembali.