(Baca Juga: CRF Rally Indonesia Gelar Camping Kemerdekaan Peringati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-74)
"Setelah mendapatkan gambaran nyata, saya lanjutkan berkunjung ke rumah Bu Yuli, teman guru yang tinggal di Cipanas, sangat dekat dengan lokasi bencana untuk berkoordinasi bagaimana sebaiknya donasi ini tepat sasaran," bilang Yosi.
Selain itu, Yosi pun meminta Bu Yuli bersedia agar rumahnya dijadikan posko bagi teman-teman CRF Rally.
Akhirnya, setelah mengetahui apa keperluan paling tepat yang dibutuhkan oleh korban bencana, mereka pun bergerak ke desa Bintang Sari, Cipanas, Lebak di tanggal 4 Januari untuk memberikan bantuan.
"Alhamdulillah, penggalangan dana member CRF 250 Rally dan beberapa kawan-kawan komunitas antusias untuk menyisihkan rezekinya sehingga dalam waktu 2 hari terkumpul uang sekitar Rp 46,9 juta," ungkap Tajul Arifin selaku President CRF 250 Rally Indonesia.
(Baca Juga: Berbagi di Bulan Ramadhan, CRF Rally Indonesia Gelar Buka Puasa Bersama)
Tidak hanya itu saja, selain uang tunai yang mereka berikan, mereka juga membawa logistik untuk kebutuhan korban bencana alam tersebut.
"Kami juga turut mendonasikan pakaian, baju sekolah, susu, kebutuhan balita, alat tidur seperti kasur lipat, sarung dan juga sembako," tambah Tajul.
Dua mobil pengangkut logistik pun bergerak untuk memberikan bantuan dengan diiringi sekitar 20 lebih member CRF Rally untuk diberikan langsung kepada warga terdampak bencana.
Antara sedih dan bahagia pun bercampur menjadi rasa haru ketika bantuan tersebut diterima langsung oleh warga.
"Tidak lupa, kami juga berterima kasih kepada Bu Yuli dan keluarga yang bersedia direpotkan, menyediakan rumah sebagai posko CRF Rally di Cipanas, Lebak," ucap Yosi.
(Baca Juga: Berita Foto : Menyusuri Selatan Jawa Barat Bersama CRF Rally Indonesia)
"Ini baru bantuan tahap pertama untuk 30 Kepala Keluarga di desa Bintang Sari. Rencananya kami juga akan melakukan bantuan tahap kedua di hari Rabu mendatang (8/1)," ungkap Angga.
"Kami memahami bahwa bantuan ini bukan bersifat sekali 'pukul' lalu selesai. Setelah penyerahan bantuan pertama ini, rencananya kami akan memberikan bantuan lanjutan," timpal Tajul.
"Kami akan memberikan bantuan psikologis terutama kepada orangtua dan anak-anak yang terdampak, dengan memberikan motivasi agar mereka tetap bersemangat melanjutkan kehidupan dan anak-anak bersemangat untuk terus belajar menuntut ilmu, meski dalam situasi yg serba minim," sambut Yosi yang juga berprofesi sebagai guru.
Semangat!
(Baca Juga: Membuka Tahun, CRF Rally Indonesia Adakan Tamasya 2019 Ujung Genteng)