Sekda Yogyakarta Curhat, Mudahnya Akses Masuk Kendaraan Jadi Pemicu Kemacetan di Daerahnya

Gayuh Satriyo Wibowo - Sabtu, 4 Januari 2020 | 16:05 WIB

Kepadatan lalu lintas di Jalan Mataram, Yogyakarta, Kamis (2/1) (Gayuh Satriyo Wibowo - )

Kadarmanta juga menyebut pihaknya telah menyediakan sejumlah kantong parkir, seperti di kawasan STIE Kerjasama, GOR Amongrogo, dan kawasan lainnya untuk menampung bus-bus besar dan sejumlah kendaraan pribadi.

“Dengan penyediaan kantong parkir saya kira berdampak bus besar tidak masuk dan menjadi penyebab kemacetan. Saya lihat pada hari H Natal saya rasakan nyaman. Tanggal 31 Desember 2019 sore juga saya keluar dari kantor masih wajar,” jelasnya.

Untuk kantong parkir seperti GOR Among Rogo dan beberapa tempat lain akan difungsikan pada saat jam padat atau high season saja.

Kadarmanta juga mengatakan di Yogyakarta masih ada beberapa lokasi dengan sistem baru yang masih perlu dikaji.

(Baca Juga: Sultan Hamengku Buwono X Minta Jalan Tol Yogyakarta-Solo di Monjali Didesain Ulang. Apa Ada Unsur Gaib?)

Seperti uji coba pedestrian Malioboro, termasuk rekayasa lalu lintasnnya yang hingga kini masih belum ada keputusan dan perlu dikaji.

Hal senada diungkapkan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gubernur DIY yang sebelumnya juga mengatakan, libur akhir tahun selalu menimbulkan potensi kepadatan lalu lintas di Yogyakarta karena dipadati wisatawan dari luar daerah.

Ia menegaskan agar manajemen lalu lintas menjadi fokus perhatian semua pihak.

Sri Sultan juga mengimbau agar dilakukannya koordinasi dengan kepolisian serta Dinas Perhubungan kabupaten/kota dalam menyusun berbagai solusi upaya mengurai kepadatan kendaraan.

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul "Akses Kendaraan Mudah Jadi Pemicu Kemacetan di Yogya"