Apa Betul Motor MotoGP Zaman 2-tak Lebih Kencang Ketimbang Zaman 4-tak? Ini Faktanya

Ditta Aditya Pratama - Jumat, 3 Januari 2020 | 21:47 WIB

Freddie Spencer dan Honda NSR500 tunggangannya (Ditta Aditya Pratama - )

Berikut data top speed yang tercatat pada MotoGP Italia di sirkuit Mugello sejak 1999 sampai dengan 2017, dilansir GridOto.com dari Crash.

Pada 1999-2001, saat era 2-tak, kecepatan maksimal motor berkisar pada 315-318 km/jam.

Kemudian tahun 2002 pada era transisi, saat tim bisa menggunakan dua jenis mesin 2-tak (500 cc) dan 4-tak (maksimal 990 cc), top speed dicetak oleh Tohru Ukawa dengan 324,5 km/jam.

Saat itu Tohru Ukawa adalah rekan setim Valentino Rossi yang sama-sama mengendarai mesin 4-tak 990 cc Honda RC211V.

Kemudian selanjutnya sampai dengan 2006, kecepatan maksimal motor 4-tak 990 cc relatif lebih cepat.

Motorival
RC212V dengan mesin 800 cc

Dan saat regulasi mesin berubah menjadi 800 cc (2007-2011), awalnya top speed sempat turun namun tetap lebih cepat dibanding era 2-tak.

Setelah itu dengan kapasitas mesin 1.000 cc (2012-2017), top speed motor menanjak berkisar pada 345-355 km/jam.

Jelas, era mesin 4-tak yang ada di MotoGP lebih cepat dibanding era 2-tak.

Karena ngebandingin motor MotoGP 2-tak dengan 4-tak enggak sesederhana membandingkan Kawasaki Ninja RR dengan Ninja 250 4-tak. Parameternya lebih ribet Sob!