Inilah Perbedaan Format Kualifikasi F1 dan MotoGP

Rezki Alif Pambudi - Selasa, 31 Desember 2019 | 20:35 WIB

Valentino Rossi dan Lewis Hamilton tukar kendaraan balap (Rezki Alif Pambudi - )

Jika memakai ban yang paling lembut di Q3, pembalap bakal cepat masuk pit pada balapan esok harinya.

Sering ada adu strategi saat kualifikasi.

Jika memakai yang sangat lembut, biasanya kualifikasi bagus tapi sayangnya harus cepat masuk pit untuk ganti ban.

Sedangkan memakai ban keras, kualifikasinya kurang bagus tapi di keesokan harinya bisa melaju agak lebih lama sebelum masuk pit.

Pergantian kendaraan

Di MotoGP, jika pembalap mengalami crash saat kualifikasi masih bisa menggunakan motor kedua dan masih bisa melanjutkan sesi asal waktu masih tersisa.

(Baca Juga: Juara World Superbike Jonathan Rea Ungkap Crash yang Hampir Membuat Karirnya Hancur)

Di F1, jika crash ya sudah selesai, bakal menempati grid sesuai sesi atau waktu yang dicatatkan sebelum crash.

Di F1 tidak ada stok mobil kedua, misal rusak dan harus diganti partnya, ada penalti khusus sesuai regulasi.

Bantuan marshal

Di MotoGP, marshal bebas untuk memberi bantuan berupa dorongan atau apa saja untuk membantu pembalap kembali ke trek atau mungkin masuk ke box.

Di F1, ada aturan yang sangat keras, kalau marshal asal membantu, sang pembalap bisa kena penalti.

Makanya banyak kasus, marshal ditabok pembalap gara-gara megang mobil tidak pakai aturan.

Biasanya, marshal akan bertanya dan memastikan boleh tidaknya memegang mobil pembalap.

Jika ada kode dari pembalap, barulah marshal bertindak.

(Baca Juga: Fabio Quartararo Disuruh Pilih Yamaha atau Ducati, Begini Jawabnya)