"Usia sensor saya gak bisa pastiin karena tergantung pemakaian cuma biasanya lama kok masanya, kalau rusak gak bisa dibenerin jadi harus ganti biayanya sekitar Rp 2 jutaan itu pakai yang ori BMW," ujar Imam.
"Kaki-kaki juga kuat tapi balik lagi sama cara pakainya, kalau makainya kasar segala tanggul, lobang dihajar apalagi ukuran bannya digedein. Itu bisa memperpendek usia kaki-kaki X5," tambahnya.
Masalah BMW X5 E53 yang makan biaya besar jika diperbaiki, menurut Imam ada di bagian transfer case yang fungsinya sebagai pembagi daya antara penggerak roda depan dengan penggerak roda belakang.
"Karena faktor usia transfer case kadang suka jebol, tapi di bengkel ini jarang ada X5 yang transfer case-nya rusak. Yang paling sering diperbaiki paling rantainya kendor, seal, bearing, teflon. Kisaran biayanya bisa Rp 20 juta hingga Rp 25 jutaan," terangnya.
(Baca Juga: Seken Keren: BMW X5 Haram Diisi Pertalite, Efeknya Piston Bisa 'Goyang Dombret')
Imam menambahkan, intinya BMW X5 lama bandel, enggak cengeng karena mayoritas kerusakan karena suku cadang yang termakan usia.