Kaleidoskop 2019: Idaman Keluarga Indonesia, Buat Pabrikan Mobil Kompak Luncurkan LMPV Baru Sepanjang Tahun Ini

Muhammad Ermiel Zulfikar - Senin, 30 Desember 2019 | 18:30 WIB

Wuling Confero S tipe C memiliki value terbaik, namun dalam komparasi ini, Avanza G lebih unggul dalam beberapa poin (Muhammad Ermiel Zulfikar - )

1. Toyota New Avanza

GridOto.com
Ilustrasi Toyota Avanza

Siapa yang tidak kenal Avanza? LMPV terpopuler dan terlaris dari PT Toyota Astra Motor (TAM) ini akhirnya resmi mendapatkan penyegaran pada Januari 2019 lalu.

Memang perubahannya tidak secara total, alias hanya minor facelift pada bagian interior dan eksteriornya.

Meski begitu, harganya tidak ada kenaikan alias masih sama dari versi sebelumnya.

Namun di Desember 2019 ini terjadi kenaikan sebesar Rp 4 jutaan, menyesuaikan dengan BBN-KB DKI Jakarta yang semula 10 persen menjadi 12,5 persen.

(Baca Juga: Resmi! Toyota Meluncurkan New Avanza dan New Veloz)

Kini, harga resmi Toyota Avanza untuk wilayah DKI Jakarta mulai Rp 192,7 juta hingga Rp 243,55 juta on the road (OTR).

Toyota Avanza juga belum lama ini resmi berumur 16 tahun.

Pabrikan dengan logo tiga oval tersebut mengklaim telah membukukan penjualan hingga 1,8 juta unit Avanza sejak dikenalkan pada Desember 2003 silam.

2. Daihatsu Grand New Xenia

Fikrirm
Daihatsu Grand New Xenia 1.5 R Deluxe

Menjadi saudara kembar, tentunya Daihatsu Xenia juga mendapatkan penyegaran di hari yang sama dengan peluncuran Toyota Avanza pada Januari 2019 lalu.

Peluncuran ini sekaligus menjawab animo masyarakat yang tinggi akan produk LMPV andal dari PT Astra Daihatsu Motor (ADM) tersebut.

(Baca Juga: Berita Foto: Kupas Daihatsu Grand New Xenia yang Baru Diluncurkan)

Secara tampilan memang keduanya terlihat mirip, namun LMPV dengan julukan 'mobil sejuta umat' ini punya pangsa pasar yang berbeda.

Terlihat dari harga maupun fitur yang ditawarkan, yang mana Daihatsu Xenia dibanderol sedikit lebih murah ketimbang Toyota Avanza.

Saat ini Daihatsu Xenia dibanderol mulai Rp 190,65 juta hingga Rp 232,95 juta on the road (OTR) DKI Jakarta.