GridOto.com - Langkah Johann Zarco selama tahun 2019 membuat bos tim Tech3, Herve Poncharal sangat bingung.
Seperti yang diketahui, Johann Zarco pada awalnya meminta kontraknya bersama KTM berakhir di 2019 sebelum akhirnya malah putus di pertengahan musim.
Zarco sempat mengungkap ingin kembali ke Moto2, bahkan juga jadi test rider di mana Yamaha berminat memakai jasanya.
Tapi Zarco kemudian mendapat tawaran dari tim LCR-Honda sebagai pembalap pengganti di 3 balapan terakhir 2019, dan tidak disia-siakannya.
(Baca Juga: Bos Tim Ferrari Akan Perlakukan Charles Leclerc dan Sebastian Vettel Secara Adil Pada F1 2020)
Hal itu membuat Yamaha berang dan tidak mau lagi memakainya.
Pembalap asal Prancis ini juga sempat digosipkan naik ke tim Repsol Honda sebelum akhirnya pupus karena adanya juara Moto2 2019, Alex Marquez, yang merebut kursi tersebut.
Di saat sudah hampir putus asa, Zarco malah mendapat tawaran dari Ducati untuk membela tim Avintia Racing.
Zarco sempat mengeluarkan pernyataan menohok dengan tidak mau membela tim Avintia yang merupakan tim lemah papan bawah, tapi akhirnya menjilat ludahnya sendiri.
"Aku prihatin dengan Zarco. Setelah Valencia dia bisa kembali ke Moto2, tapi ngapain?" ungkap bos Tech3, Herve Poncharal, dilansir GridOto.com dari Speedweek.com.
"Zarco malah ke Avintia-Ducati. Tapi jika kau meninggalkan tim pabrikan KTM, pergi ke tim itu (Avintia) bukan solusi yang bagus," tegas mantan bos tim yang sempat memimpin tim satelit Yamaha yang juga pernah dibela Zarco ini.
(Baca Juga: Kaleidoskop Kejuaraan Dunia Reli (WRC) 2019: Ott Tanak Patahkan Dominasi Pereli Prancis Selama 15 Tahun)
Menurut Poncharal, manuver Zarco yang meninggalkan KTM lalu berakhir di Avintia sangat tidak masuk akal.
Poncharal mengakui Zarco pembalap hebat, tapi malah melakukan tindakan tidak masuk di akal.
Apalagi KTM sedang bekerja keras dalam pengembangan motor untuk ke depannya, Zarco bisa saja malah salah pilihan.
"Dia punya Red Bull sebagai sponsor pribadinya, dia anggota tim pabrikan KTM, dia punya program 2 tahun lo," tegasnya.