Selain sumbu imajiner, faktor keselamatan lalu lintas juga menjadi pertimbangan.
Totok mengatakan, desain baru jalan tol akan mulai dibuat menurun pada jarak 1 kilometer dari arah timur dan mulai naik atau melayang lagi pada jarak 1 kilometer ke arah barat.
Ubahan tersebut juga akan diselaraskan dengan perempatan jalan di sekitar lokasi.
(Baca Juga: Sri Sultan HB X Harap Tol Yogya-Borobudur Mulai Dikerjakan Tahun Depan, Dari Maguwo Pakai Jalan Layang)
Adanya desain baru ini jelas berimbas pada semakin banyaknya lahan yang akan dibebaskan dengan panjang desain at grade sekitar dua kilometer.
Terlebih akan ada jalan melingkar setengah lingkaran karena jalan nasional menjadi jalan tol.
"Jadi harus ada gantinya kira-kira seperti itu. Kalau sudah jadi desainnya nanti kami berikan informasi lebih lanjut," ujar Totok.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul "Redesain Jalan Tol Yogyakarta-Solo di Kawasan Monjali untuk Jaga Sumbu Imajiner"