"Alasan saya membuat motor ber-cc 400 yang tergolong besar karena sekarang orang Indonesia sudah terbiasa dengan moge dan penggemarnya terus bertambah walaupun tidak banyak. Apalagi sekarang udah jadi lifestyle," terang pria penyuka kuda besi jenis trail tersebut.
"Karena saya senang trail, motor pertama SOIB itu jenisnya trail. Jadi SOIB ini alter ego buat saya aja, punya brand sendiri dengan desain yang bagus, bisa dicustom. Apalagi, custom ini lagi booming banget dan bagus banget buat anak muda di industri kreatif," beber Michael.
"Misal SOIB sendiri ada Racer yang modelnya klasik, itu bisa jadi canvas buat para builder. Jadi Racer ini bisa dimodif jadi gaya bobber, flat tracker, japstyle dan lainnya sesuai identitas penggunanya," tambahnya.
Untuk harganya sendiri, SOIB Racer 400 dibanderol Rp 72 juta, sementara Adventure Rp 82 juta.
(Baca Juga: Galeri Foto Motor Custom Di Ajang Bangkok Hot Rod Custom Show 2019)
Michael menambahkan, di segmen hobi motor konvensional tidak akan mati oleh zaman.
"Untuk jenis motor hobi, walau nantinya motor listrik ada yang bergaya cafe racer atau trail sekalipun menurut saya konsepnya gak masuk. Jadi motor hobi, apalagi yang klasik gak tergantikan," tutup Michael.