“Mayoritas pelaku balap liar ini menggunakan knalpot brong. Ini yang kami antisipasi untuk mencegah perkelahian antar kelompok,” tegas Aris.
“Sekaligus untuk mengantisipasi menjelang Natal dan Tahun Baru,” sambung Aris.
Sebelum menggelar razia, pihak kepolisian yang melibatkan Satuan Lantas, Satuan Sabhara, Satuan Intelkam, dan Satuan Reserse dan kriminal ini telah melakukan pengintaian sejak Sabtu (21/12).
Aris mengakui ruas jalan di Kecamatan Ngantru memang sering menjadi lokasi balap liar.
Jalanan yang sangat lebar serta kualitas aspal yang
mumpunin menjadi faktor penggunaan jalan tersebut sebagaiajang balap liar.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul "Sambut Nataru, Razia Balap Liar, Polres Tulungagung Tahan 15 Motor Knalpot Brong"