(Baca Juga: Harga Suzuki Baleno Saat Diluncurkan di Indonesia 1996, Cuma Segini?)
Mesin DOHC VVT (Variable Valve Timing) yang mampu menghasilkan tenaga 108 dk.
Suzuki Baleno Next-G memiliki dasbor simetris dan rendah yang juga sama persis dengan Suzuki Aerio.
Begitupun instrumen digital tanpa indikator suhu mesin, tapi begitu over heat, mesin langsung mati dan indikator merah menyala.
Sayangnya, instrumen digital ini kurang disukai konsumen, makanya pada saat facelift tahun 2004 instrumennya diganti model analog.
Hal ini membuat desain keseluruhan mengalami ubahan seperti posisi saluran AC di tengah yang kini ditempatkan di atas head unit double DIN.
(Baca Juga: Ini Arti Nama Suzuki Baleno, Ternyata dari Bahasa Italia, bukan Jawa)
Kemudian di tengah atas dasbor versi facelift pun dilengkapi indikator jam dan temperatur luar.
Selain ubahan dasbor, Suzuki Baleno Next-G dibekali gril baru.
Jika pada model sebelumnya menggunakan model jaring, kini diubah menjadi model sirip hitam dengan nuansa krom di sekelilingnya.
Pada akhir 2004, Suzuki Baleno Next-G kembali mendapatkan ubahan minor.
Eksterior kini dilengkapi dengan body kit dan desain foglamp lebih keren dengan model simetris.
Garis horizontal di gril pun berubah kembali jadi sewarna bodi.