GridOto.com - Suzuki Baleno generasi pertama di luar negeri menjalani program facelift pada 1998, tapi model facelift ini baru dijual di Indonesia pada tahun 2000.
Penundaan hadirnya Suzuki Baleno Facelift ini utamanya akibat krisis ekonomi dan politik yang melanda indonesia pada 1998.
Perubahan paling kentara dari Suzuki Baleno Facelift dengan versi sebelumnya adalah di moncongnya.
Pada Suzuki Baleno Facelift kombinasi lampu, gril dan bumper membuatnya jadi lebih monyong dan aerodinamis.
Lampu depan Suzuki Baleno Facelift juga diganti model mata burung hantu dengan reflektor kristal (multileflector).
(Baca Juga: Ini Arti Nama Suzuki Baleno, Ternyata dari Bahasa Italia, bukan Jawa)
Pada buritan Suzuki Baleno Facelift dilakukan perubahan kecil di bumper, tapi desain buntut dan kombinasi lampu belakang mempertahankan versi lama.
Dari samping Suzuki Baleno Facelift, terlihat ada tambahan side skirt di bodi bawah.
Desain roda juga berubah, tapi ukurannya sama dan dipadukan dengan ban 185/60R14.
Di interior Suzuki Baleno Facelift, perbedaan tampak pada desain dasbor.
Panel tengah bernuansa milenium dan panel instrumen putih yang waktu itu sedang tren.
(Baca Juga: Harga Suzuki Baleno Saat Diluncurkan di Indonesia 1996, Cuma Segini?)
Cuma saja pada Suzuki Baleno Facelift ada sejumlah spec down yang dilakukan secara mencolok.
Contohnya, material dasbor dan panel pintu dibuat dari plastik ABS.
Begitu juga dengan jam, cuma ada pada head unit.
Namun perbaikan lain terlihat pada sistem audio yang diperbaiki.
Head unit Suzuki Baleno Facelift mengandalkan JVC yang berfungsi sebagai tuner, pemutar kaset, dan CD.
(Baca Juga: Beli Suzuki Baleno Bekas, Ini Spek dan Fitur Generasi Pertama)
Di model facelift ini safety belt bisa disesuaikan dengan tinggi badan pemakainya.
Untuk mesinnya masih pakai seri G, tapi kapasitasnya disunat menjadi 1.500 cc (G15B).
Mesin ini dibekali ECU atau komputer mesin baru dan sistem pengapian tanpa distributor.
Tugas distributor digantikan sensor dan waktu pengapian ditentukan dari posisi kruk as lewat CKP sensor (crankshaft position sensor) yang dikonfirmasi dengan posisi kem.
Sementara percikan api ke busi pada keempat silinder dilayani 2 buah koil.
Pada model facelift ini sudah ada pilihan transmisi otomatis konvensional (dengan torque converter) 4-speed.