5. Ikuti Gelombang Air
Saat melintasi banjir, bagian depan mobil menabrak air dan menciptakan gelombang.
Gelombang ini akan bergerak maju searah serta dengan kecepatan tertentu dan meninggalkan celah air lebih dangkal di belakangnya.
Anda tak perlu mendahului rambatan gelombang itu, justru sangat baik untuk mengikutinya dari belakang.
Jaga momentum mobil supaya kecepatan mobil dengan gelombang sama sehingga Anda seakan melintasi banjir yang lebih dangkal.
(Baca Juga: Mobil Matik Jangan Asal Terobos Banjir, Risiko Ini Menanti Anda)
6. Jangan Setengah Kopling
Sebisa mungkin lepaskan injakan kopling ketika melewati banjir.
Biarkan pelat kopling saling menempel erat dan melajukan mobil secara konstan.