Seken Keren: Biaya Perawatan Volvo XC90 Gak Mahal, Pemilik Cuma Gak Boleh Cuek

Harun Rasyid - Sabtu, 14 Desember 2019 | 20:50 WIB

Ilustrasi Volvo XC90 generasi pertama (Harun Rasyid - )

GridOto.com - Sebelum jadi tren SUV seperti masa sekarang, Volvo XC90 sejak awal sudah memakai konsep 7 penumpang.

Sebagai SUV bergengsi Volvo XC90 juga telah dibekali turbo pada dua variannya, single turbo pada tipe 2.5 T dan double turbo di tipe 2.9 T6.

Hal inilah yang menjadikan Volvo XC90 generasi pertama masih keren dikendarai, selain faktor desain dan kenyamanan, yang biasa ditemukan pada mobil Eropa.

Soal perawatan, pemilik juga tak perlu pusing karena di Jakarta sendiri bengkel spesialis Volvo masih tersedia.

(Baca Juga: Seken Keren: Sejarah Volvo XC90, SUV Eropa yang Punya Konfigurasi 7 Kursi)

Oddo Harryson, owner bengkel spesialis Volvo, Vota Motor di Jakarta Selatan menganjurkan untuk servis rutin dirinya menganjurkan dilakukan tiap 5.000 km.

"Kalau mobil gak ada masalah servis pengecekan sekaligus ganti oli dilakukan per-5 ribu kilometer, tapi jika ada masalah misalnya ada tetesan oli atau air radiator kurang karena jarang di cek itu harus bawa ke bengkel tiap di bawah 5 ribu kilometer," ujar Oddo, Kamis (12/12/2019).

Oleh karena itu Oddo menyarankan, agar pemilik XC90 rajin mengecek air radiator dan tidak membiarkan oli mesin rembes walaupun sedikit.

"Kalau dilihat oli rembes atau kadar air radiator sebenarnya urgent tapi kadang disepelekan tapi kalau dibiarkan bisa mengakibatkan overheat," kata Oddo kepada GridOto.com.

Harun/GridOto.com
Vota Motor, bengkel spesialis Volvo

(Baca Juga: Nostalgia Sama Foto Mobil Polisi Jadul, Sempat Pakai Volvo 144 Nih!)

Selain itu, pemilik Volvo XC90 juga harus ganti aki sebelum rusak atau konslet.

"XC90 ini kan sudah full electronic software gak bisa disamain sama mobil lain yang akinya harus tunggu rusak baru ganti, jadi patokannya aki itu 2 tahun rusak gak rusak harus ganti. Karena semua sistem dibagi ada modul mesin, ABS, transmisi dan lainnya sumbernya cuma dari aki," jelas Oddo.

Sementara untuk servis besar Volvo XC90 dilakukan setiap 7.500 km sampai 10.000 km.

"Kalau di buku panduan Volvo, servis besar itu tiap 10 ribu kilometer tapi itu kan di Eropa dengan iklim dingin sementara Indonesia kan cuacanya lebih panas jadi dianjurkan tiap 7.500 kilometer. Klasifikasi servis besar di bengkel kami itu ganti oli mesin, ganti oli matic, plus oil filter, scan general, tune up," jelasnya.

(Baca Juga: Ini 3 Tantangan yang Dihadapi Volvo Trucks Dalam Mengembangkan Truk Listrik di Indonesia)

Untuk biaya servis berat di Vota Motor dibanderol Rp 1,5 sampai Rp 2 juta, sementara buat servis ringan Rp 250 ribu sampai Rp 400 ribu.