"Kalau dilihat oli rembes atau kadar air radiator sebenarnya urgent tapi kadang disepelekan tapi kalau dibiarkan bisa mengakibatkan overheat," kata Oddo kepada GridOto.com.
(Baca Juga: Nostalgia Sama Foto Mobil Polisi Jadul, Sempat Pakai Volvo 144 Nih!)
Selain itu, pemilik Volvo XC90 juga harus ganti aki sebelum rusak atau konslet.
"XC90 ini kan sudah full electronic software gak bisa disamain sama mobil lain yang akinya harus tunggu rusak baru ganti, jadi patokannya aki itu 2 tahun rusak gak rusak harus ganti. Karena semua sistem dibagi ada modul mesin, ABS, transmisi dan lainnya sumbernya cuma dari aki," jelas Oddo.
Sementara untuk servis besar Volvo XC90 dilakukan setiap 7.500 km sampai 10.000 km.
"Kalau di buku panduan Volvo, servis besar itu tiap 10 ribu kilometer tapi itu kan di Eropa dengan iklim dingin sementara Indonesia kan cuacanya lebih panas jadi dianjurkan tiap 7.500 kilometer. Klasifikasi servis besar di bengkel kami itu ganti oli mesin, ganti oli matic, plus oil filter, scan general, tune up," jelasnya.
(Baca Juga: Ini 3 Tantangan yang Dihadapi Volvo Trucks Dalam Mengembangkan Truk Listrik di Indonesia)
Untuk biaya servis berat di Vota Motor dibanderol Rp 1,5 sampai Rp 2 juta, sementara buat servis ringan Rp 250 ribu sampai Rp 400 ribu.