Padahal saat itu mereka sedang getol membicarakan kerjasama dengan General Motors.
Tanpa kegigihan Battista, mungkin momen tersebut menjadi akhir dari perusahaan ini.
Pada awal 1950an Pininfarina menjalin kerjasama yang apik dengan mitra satu negaranya, Ferrari.
Pininfarina ditunjuk dalam mendesain berbagai streetcar dari merek berlogo kuda jingkrak tersebut hingga berpuluh-puluh tahun.
(Baca Juga: Lamborghini Aventador Ditantang Ferrari F12 Berlinetta, Mana Lebih Kencang?)
Antara lain Ferrari Testarossa, Ferrari Modulo yang dibuat pada 1970 dengan konsep futuristik, hingga yang terakhir Ferrari F12Berlinetta pada tahun 2012 lalu.
Pada 1958 pabrik baru Pininfarina pun rampung pengerjaannya di atas tanah seluas 75 ribu meter persegi.
Di tahun 1961, Battista mengoper Pininfarina ke tangan anaknya, Sergio Pininfarina dan menantunya Renzo Carli.
Di tangan keduanya Pininfarina makin melebarkan sayap tak hanya dibidang otomotif namun juga industri dan desain lain.
(Baca Juga: Pakai 21 Part Custom Bikin Ferrari F12berlinetta Tambah Beringas)