Selain itu, Ekspor Isuzu Traga sudah mendapatkan Fasilitas KITE (Kemudahan Impor Tujuan Ekspor) dari Bea dan Cukai.
"Kami mendapatkan Fasilitas KITE yang merupakan salah satu fasilitas yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Bea Cukai melalui Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Barat," ucapnya.
Dengan menggunakan fasilitas ini, impor bahan baku yang diolah, dirakit, dipasang pada barang dan hasil produksinya akan diekspor, diberikan pembebasan bea masuk dan PPn Impor tidak dipungut.
Ekspor dari Isuzu Traga ini tidak hanya berdampak pada lingkaran internal dari Isuzu Indonesia sendiri, melainkan juga pada lingkaran eksternal bisnis Isuzu.
Kegiatan ekspor membutuhkan penambahan supplier hingga total supplier yang terlibat mencapai 119 perusahaan.
Isuzu Indonesia berharap ekspor ini dapat menjadi tonggak baru sejarah Isuzu di Indonesia.