"Sok depan terlalu keras, bisa bikin ban kurang menggigit. Traksi ban depan berkurang dan lebih cepat habis" ucap Hermawan Kentus, mekanik balap nasional.
Rem yang kurang pakem saat suspensi terlalu keras, akibat kurangnya kompresi sok yang membantu kerja rem selama pengereman.
Kompresi pada sokbreker adalah proses kerja saat sok mendapat tekanan untuk bekerja.
Keras dan tidaknya kompresi di sok depan dipengaruhi pada oli sokbreker dan juga lubang di suling.
(Baca Juga: Sokbreker Ohlins Buat Honda ADV150 Ini Harganya Rp 9 Juta)
Eddy Saputra bos Ohlins Indonesia juga mengatakan hal yang sama soal pengaruh rem dan sok depan ini.
"Saat proses pengereman, sok depan melalui kompresi ikut menahan gaya tekan yang terjadi pada motor. Kalau sok depan terlalu keras, motor jadi susah berhenti dan susah masuk ke dalam tikungan untuk di balap," ucap Eddy.
Hal itu terjadi karena sok depan tidak bisa turun menahan beban yang terjadi pada proses pengereman akibat terlalu keras.
Makanya, rem bisa menjadi kurang pakem karena traksi ban ke aspal bisa berkurang. Kalau seperti itu bisa memunculkan celaka juga tuh.
Oleh sebab itu setting sok memang enggak bisa sembarangan, harus sesuai dengan peruntukannya Bro!