Misalnya LSA 103 derajat, dipastikan overlap atau klep isap dan buang sama-sama membuka dalam waktu yang lebih lama.
Hal ini bagus untuk pembilasan atau dorongan gas baru terhadap gas bekas menuju lubang buang.
Makanya, motor dengan LSA sempit akan berjaya pada putaran mesin atas.
Kebalikannya terjadi kalau LSA dibuat luas atau gede.
(Baca Juga: Reli Dakar Digelar di Arab Saudi, Pembalap Perlu Waspadai Agar Tidak Dipenjara atau Dihukum Mati!)
Misalnya saja LSA 108 derajat akan membuat overlap menjadi singkat.
Efeknya, mesin akan bertenaga diputaran bawah.
Bisa dibilang cepat berakselerasi namun top speed kalah dengan kem LSA sempit.