Jimny versi long wheelbase ini juga dikenal dengan sebutan Jimny BRI, yup BRI alias Bank Rakyat Indonesia.
Pasalnya saat itu Jimny ini kerap dipakai oleh BRI sebagai mobil operasional untuk melayani nasabah yang berada di daerah terpencil.
Generasi SJ410 khususnya yang short wheelbase, berhasil membawa nama Jimny ke puncak popularitas, dengan mesinnya yang sudah berkapasitas 1.000 cc.
(Baca Juga: Suzuki Jimny Inden 4 Tahun, Ternyata Proses Perakitan Cuma 4 Menit)
Bodi yang kompak, kelincahan dalam bermanuver, juga konsumsi bahan bakar yang cukup irit membuat Jimny SJ40 banyak diminati.
Selain itu, Jimny ini juga punya fitur 4x4 yang lumayan mumpuni, tapi juga mudah dimodifikasi karena banyak juga pemilik yang mencopot sistem 4x4 nya.
Seolah belum puas sampai di situ, Suzuki terus mengembangkan Jimny-nya hingga seri SJ413 (Sierra), kemudian disusul oleh Katana dan Carribian yang lahir pada 1998.
(Baca Juga: Suzuki Jimny Baru Ini Harga Bekasnya 'Menggila', Nambah Rp 160 Juta Bisa Dapat Dua)
Perkembangan Jimny ini paling banyak terjadi pada sektor mesin.
Untuk eksterior ubahannya tak cukup banyak, apalagi interiornya bahkan bisa dibilang tidak mendapat pengembangan yang signifikan.