Pada interior mobil ini, kesan klasik masih terasa begitu kuat.
Tampilan interiornya pun terlihat cerah dengan jok kursi berwarna merah, dashboard mobil lawas tersebut juga terlihat masih asli.
(Baca Juga: Lihat Mercedes-Benz S600 Guard, Cewek-cewek di Subang Kegirangan Sambil Teriak 'Bapak'. Ada Apa?)
Levi sendiri menegaskan bahwa tidak ada yang ia ubah secara fisik dari kendaraan tersebut.
Berdasarkan informasi yang ia terima dari pihak Pesantren, mobil tersebut sering digunakan oleh Gus Dur untuk berbagai kunjungan.
Meskipun milik pribadi, namun mobil tersebut selalu disimpan di Tebuireng.
Saat ia beli dengan harga sekitar Rp 300 juta, ia hanya merestorasi mesin kendaraan.
"Perbaikannya sendiri menghabiskan dana hingga Rp 200 juta," kata pria berkacamata ini.
Levi mengaku sempat menjajal mobil tersebut dari Surabaya hingga Batu, Malang.