(Baca Juga: Casey Stoner Ungkap Kesalahan Valentino Rossi yang Membuatnya Kalah dari Pembalap Muda MotoGP)
Falcioni menambahkan, bahwa Rossi melakukan sesuatu seperti seorang dokter.
"Karena dia menerapkan begitu banyak aspek, dia seperti melakukan pengobatan layaknya dokter," ungkap sang manajer.
Falcioni juga menyebutkan, ada anggapan lain mengenai nama The Doctor.
"Lalu ada yang bilang bahwa dia (Rossi) ingin menjadi seorang doktor di sebuah universitas, tapi tidak ada yang tahu 100 persen," imbuhnya.
(Baca Juga: Pembalap Thailand Alex Albon Jadi Rookie of The Year F1 2019)
Sedangkan Marketing Director Dainese, Fabio Muner, tidak tau pasti nama The Doctor.
Fabio Muner hanya bilang, bahwa Rossi memang suka disebut sebagai dokter Rossi.
Julukan The Doctor ini sebenarnya muncul saat dia masuk ke kelas 500 cc pada 2000 lalu.
Valentino Rossi hanya sedikit menyinggung masalah nama julukannya ini.
"Di kelas 500cc kita tidak butuh superhero, yang kita perlukan adalah tenang, kalem, dan berpikir seperti dokter," ucap Valentino Rossi.
(Baca Juga: Lewis Hamilton Ungkap Max Verstappen Tertarik Gabung ke Mercedes)
Di kelas 125 cc dan 250 cc penampilan Rossi agak sedikit sembrono.
Maka dari itu, setelah masuk ke kelas utama Rossi merasa harus berpikir layaknya The Doctor.
Ayahanda juga mempunyai pendapat mengenai nama The Doctor ini.
"Di Italia, nama The Doctor memberimu kehormatan, itu sangat penting," kata Graziano Rossi.