Untuk pasar global, selain WR 155R yang baru diluncurkan saat ini Yamaha masih menjual WR 250R, WR 250F, dan WR 450F.
Untuk seri WR yang berakhiran R statusnya legal alias sah dipakai di jalan raya karena sudah dilengkapi segala perabotan untuk berkendara di jalan raya seperti lampu, spion, sen, spakbor, hingga dudukan plat nomor.
Sedangkan seri WR yang berakhiran F memang disiapkan jadi motor trabasan yang enggak road legal karena cuma dikasih lampu-lampu saja.
Kalau ada motor trail Yamaha dengan kode WR saja tanpa ada buntut R atau F, itu berarti motor trail enduro yang mesinnya masih 2-tak.
(Baca Juga: Punya Desain Trail, Pada RPM Berapa VVA di Yamaha WR 155R Aktif ?)
Nah kembali ngomongin Yamaha WR 155R yang baru saja diluncurkan, pakai mesin 155 cc SOHC 4 katup dengan VVA miliknya diklaim jadi yang paling bertenaga di segmennya.
"Tenaga sampai 16,7 PS, sedang kompetitornya dikisaran 12 PS dan 12,9 PS, jadi mesin WR 155R ini sangat kuat," jelas M. Abidin, GM After Sales & Motorsport Division YIMM.
Fitur yang disematkan pun terbilang lengkap loh, dengan spidometer digital LCD, lampu hazard dan rem cakram model wave.
Motor bisa menjelajah lebih jauh dengan tangki bahan bakar mencapai 8,1 liter.
Yamaha menjual WR 155R dengan harga perkenalan Rp 36,9 juta on the road Jakarta, dan ini masih harga perkenalan untuk pemesanan online mulai hari ini sampai 31 Januari 2020.
Makin penasaran? Tonton nih video impresinya di Youtube Otomotif TV!