Orang nomor satu di Jawa Tengah itu tidak mempermasalahkan rencana tersebut bila keuangan daerah mampu membiayai.
"Ya, tidak apa-apa, karena keuangannya mampu, ya, tidak apa-apa," tutut Ganjar kepada wartawan, Kamis (5/12/2019).
Ganjar mengatakan, regulasi masih memperbolehkan pengadaan Rubicon sebagai mobil dinas.
"Boleh, boleh," kata Ganjar.
(Baca Juga: Lagi Mitsubishi Xpander Cross Kena Digimod, Kali Ini Pakai Aura Jeep Compass)
Disinggung mengenai mobil dinas bupati Karanganyar yang lebih mewah dari mobil dinasnya, Ganjar enggan berkomentar banyak.
"Provokator," ujarnya.
Kendaraan dinas yang akan digunakan orang nomor satu di lingkungan Pemkab Karanganyar itu direncanakan datang paling lambat pada 27 Desember 2019.
Kepala Unit Layanan Pengadaan (ULP) Setda Karanganyar, Dwi Cahyono mengungkapkan, proses tender sudah dilalui, karena sempat gagal akhirnya dilakukan ditender ulang sebanyak empat kali.
(Baca Juga: Bengkel Ini Bikin Jeep Grand Cherokee Trackhawk Segahar Lamborghini Urus)
"Awalnya ada satu yang nawar, tapi tidak memenuhi syarat dan dilakukan tender ulang lagi," tutur Dwi Cahyono.
"Karena tidak ada yang nawar, kemudian dilakukan lelang cepat dua kali," ungkapnya.
Sambungnya, ini sudah ada pemenang lelang kendaraan dinas tersebut, nilainya sebesar Rp 1,989 miliar.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Rubicon Jadi Mobil Dinas Bupati Karanganyar, Ganjar: Tak Masalah, Asal Keuangan Daerah Mampu