TH menjelaskan, pemeriksaan bisa dilakukan satu bulan sekali untuk memastikan tekanan angin pada ban, dan lebih baik jika dilakukan dua Minggu sekali.
Tidak hanya tekanan saja sob, namun kebersihan ban juga berpengaruh pada kondisi ban loh.
"Bersihkan kotoran yang menempel pada ban, karena hal itu bisa beresiko pada usia ban terlebih lagi yang menempel adalah batu," ungkapnya.
"Lalu yang tidak kalah penting nih, harus cek kondisi ban," jelas TH.
(Baca Juga: Kisah Haru di Balik Mobil Pertama Buatan Toyota, Keluar dari Pabrik, Langsung Dibawa ke Makam)
Kondisi ban yang dimaksud TH adalah kondisi permukaan ban apakah sudah mulai retak-retak atau masih mulus.
"Selain kondisi ban, pemakaian ban dalam jangka panjang pasti akan membuat ban aus. Anda bisa melihat indikator keausan atau Tread Wear Indicator (TWI) yang ada pada tapak ban untuk hal ini," pungkas TH.
Ban yang aus makin berbahaya juga jika sedang memasuki musim hujan seperti ini sob.
Kendaraan akan licin saat melaju dijalan yang sudah diguyur air hujan.