Suzuki RC Sprinter mengusung mesin 2-tak berkapasitas 99.6 cc (100 cc) berpendingin udara, tenaga yang dihasilkan yaitu 9,5 dk pada 6.500rpm dan torsi 1.15 kg.m pada 5.000 rpm.
Kapasitas tangki bahan bakar 4,5 liter dengan oli samping 1,2 liter. Suspensi depan teleskopik dan belakang dual shock. Pengereman masih andalkan teromol depan belakang.
2. Yamaha Champ
Salah satu motor ayago paling legendaris. Yamaha Champ meluncur pada akhir 1989, motor ini hadir untuk menantang Suzuki RC Sprinter yang kala itu hadir memikat dengan desain unik.
Yamaha Champ sendiri mengusung basis dari Yamaha Alfa. Beberapa bagiannya memang terlihat sama, sepeti bagian buritan sepatbor belakang, dan dek di tulang tengah.
(Baca Juga: Keren! Si Mungil Yamaha PW50 Siap Diajak Trabas Hutan, Mesin 2-Tak)
Tak butuh waktu lama agar motor ini meledak di pasaran. Sampai saat ini pencintanya pun masih setia merawat Yamaha Champ. Bisa dibuktikan motor yang ada di jalan mayoritas ialah motor rawatan.
Keunggulan Yamaha Champ selain memakai suspensi teleskopik panjang ala motor batangan, yaitu sudah memakai rem cakram di depan. Tak heran banyak anak muda yang kepincut supaya bisa kebut-kebutan.
3. Honda Tena
Nama Honda Tena beken di pertengahan '90-an sebagai ayago istimewa. Motor ini tidak masuk Indonesia namun sangat terkenal karena dipakai di arena balap road race tingkat Asia Tenggara.
Tak heran motor ini kemudian jadi legenda. Saat itu Honda Tena banyak dipakai para pebalap Thailand dan Malaysia. Hingga akhirnya merajai balap motor nasional pada 2002.
(Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Honda Phantom Ada yang Mesin 2-Tak 150 cc, Power Tembus 37 Dk!)
Karena hanya masuk lewat importir umum maka populasinya tidak banyak. Lantas karena banyak dipakai tim balap membuat nama Honda Tena jadi motor idaman atau dream bike pencinta ayago.
Sejarahnya Honda Nova Tena punya beberapa varian, yaitu Tena S, Tena R dan Tena RS. Peerbedaannya yaitu di bagian kopling, Tena S kopling otomatis, Tena R manual dan Tena RS yaitu manual dengan close ratio.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mengingat Lagi Tiga Motor Ayam Jago Legendaris Indonesia