Jadi kesimpulannya, soal handling Duke 250 memang lebih lincah tapi tak sestabil dan semantap New MT-25.
Performa
Karena konfigurasi mesinnya berbeda, karakter performa keduanya juga beda. New MT-25 dibekali mesin 4 langkah 2 silinder segaris, DOHC 8 katup, pendingin cairan berkapasitas murni 249,2 cc.
Klaim tenaga maksimalnya mencapai 35,5 dk di 12.000 rpm dan torsi 23,6 Nm di 10.000 rpm.
Sedangkan Duke 250 mesinnya 4 langkah 1 silinder, DOHC 4 katup, berpendingin cairan berkapasitas murni 248,8 cc.
Mesin berstandar emisi Euro 4 ini diklaim menghasilkan tenaga maksimal 30 dk di 9.000 rpm dan torsi 24 Nm pada 7.500 rpm.
Baca Juga: Keren! Shift Light di Speedometer Yamaha New MT-25 Bisa Diatur Sesukanya
Dari klaim tenaganya bisa dilhat kalau Duke 250 lebih unggul pada torsi serta tenaga di putaran rendah, sedangkan MT-25 punya nafas yang lebih panjang dengan tenaga besar di putaran tengah ke atas.
Ini sangat terasa ketika dikendarai, torsi Duke 250 sudah terasa sejak 4.000 rpm. Untuk menyalip atau menanjak, cukup putar gas sedikit maka motor akan langsung melaju tanpa takut kekurangan tenaga.