"Baik secara kualitas dan pelayanan, sehingga memberikan dampak positif bagi masyarakat," imbuhnya.
"Program AHYPP kami kemas secara lengkap untuk membekali alumni SMK agar menjadi wirausahawan bengkel yang profesional. Kami latih mereka, berikan donasi peralatan dan mendampingi mereka, baik secara virtual maupun langsung selama masa pembinaan," ungkap Muhibbuddin.
Pada dua hari pertama pelatihan, para peserta dibekali pengetahuan dari segi teknis meliputi perkembangan teknologi sepeda motor Honda baik secara teori maupun praktik.
Mulai dari sistem kelistrikan, rangka, mesin motor, teknologi injeksi PGM-FI Honda diajarkan saat pelatihan.
(Baca Juga: Tantang Kawasaki ZX-25R, Honda Dikabarkan Siapkan CBR250RR Bermesin Empat Silinder)
Namun untuk mendukung jiwa entrepreneur, peserta dibekali pelatihan nonteknis oleh praktisi wirausaha di bidang perbengkelan saat sisa tiga hari pelatihan.
Di akhir pelatihan, para peserta diajak belajar langsung ke bengkel resmi Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) di Kepanjen, Malang.
Serta melihat langsung salah satu usaha bengkel binaan yang ikut dalam AHYPP angkatan pertama, yaitu Bengkel Candra Jaya Motor di Gempol, Pasuruan.
Usai pelatihan AHYPP, peserta diberikan bantuan berupa mechanical tool kit untuk melengkapi peralatan di bengkel yang sudah dimiliki sebelumnya.