Untuk kaki-kaki, garpu depan Inazuma tetap dipertahankan namun shock belakang mendapat ubahan cukup signifikan.
(Baca Juga: Tracker Simpel dari Suzuki Inazuma, Minim Ubahan Tapi Tetap Sangar)
Dari yang semula monoshock dikonversi menjadi dual shock agar memberikan kesan klasik dan untuk suspensinya dipilih Ohlins dengan ulir hitam.
Berikutnya, kedua pelek menggunakan model jari-jari berdiameter 17 inci dari Sprint tipe XD dan dipasang pada tromol kustom yang dibuat dari besi.
Kedua pelek tadi kemudian dibalut dengan ban 'tahu' Shinko Trail E-705 berukuran 130/80-17 dan 150/70-17.
Urusan dapur pacu, mesin 250cc dibiarkan standar karena tenaga dirasa cukup mumpuni, termasuk knalpot bawaan dual silencer-nya.
(Baca Juga: Suzuki Inazuma Jadi Scrambler Manis Tanpa Perlu Kehilangan Jati Diri)