"Saya sudah mengetahui kondisi trek ini, tapi terlalu memandang enteng treknya. Saya 110% mencoba mengejar posisi satu," sambungnya.
Ubang mengaku sampai tiga kali ganti ban mobilnya yang pecah. Hal ini menghambat lajunya untuk bersaing dengan Sean Gelael.
(Baca Juga: Pakai Strategi Jitu, Rihan Variza Menang di Danau Toba Rally 2019)
"Sulit untuk mengejar catatan waktu Sean. Saya sempat memimpin, tapi kena penalti karena benerin mobil," ungkap pereli tim FBRT Sports.
“Mobil di hari kedua tanpa tenaga. Terus efeknya panjang, dari pecah ban, sampai girboks rusak. Sangat beruntung bisa finish di urutan empat,” jelasnya.
"Persiapan mobil memang benar-benar harus diperhatikan. Cari tempat di mana yang harus push atau enggak, tapi saya kesalahan nge-push," bilang Subhan Aksa.
Namun hasil finish di posisi empat ini cukup membuatnya tampil sebagai juara nasional reli 2019.
“Ini gelar juara nasional saya yang keenam,” ucap Subhan Aksa. Wah, selamat ya.