"Ini berkaitan dengan debit campuran udara dan bahan bakar yang masuk dan yang keluar dari silinder head. Diameter header menyeimbangkan gas bakar antara yang masuk dan yang keluar" beber Odie.
Jadi bila air speed gas buang sesuai sdengan diameter header maka tenaga mesin akan optimal.
Lain hal dengan mobil yang sudah dilakukan upgrade atau volume silinder diatas 2.000 cc.
(Baca Juga: Ganti Header atau Muffler Buat Naikin Tenaga Mesin? Ini Jawabannya)
Ukuran diameter header bisa diatas 2 inch untuk mendukung gas buang lebih lancar.
Untuk ORD Exhaust sudah melalui tahap riset untuk menentukan ukuran diameter header yang pas untuk setiap mobil.
"Jadi diameter header semakin besar bukan jaminan mobil tersebut menjadi lebih kencang, malah sebaliknya tenaga mesin malah loyo," tutup Odie.