“Apalagi kalo kita mau bicara pasar otomotif di tahun 2020 mendatang,” tambah Soerjo.
Ia menambahkan bahwa dampak resesi global sudah mulai terasa di beberapa negara, yang mencatatkan angka minus di pertumbuhan ekonomi mereka.
“Kita beruntung (pertumbuhan ekonomi) Indonesia masih bisa bertahan di angka sekitar 5 persen,” katanya.
(Baca Juga: Anies Baswedan Bakal Bebaskan Pajak Bea Balik Nama Kendaraan Listrik?)
Ia pun berharap bahwa para APM dapat bahu-membahu untuk membuat pasar otomotif Indonesia tetap bergairah.
“Contohnya, memadukan strategi APM dalam memperkenalkan produk-produk baru mereka dengan kebijakan pemerintah untuk menurunkan suku bunga kredit,” tukas Soerjo.
“Sekali lagi, bukan menaikkan pajak yang akan membebankan calon konsumen,” pungkasnya.