Sebab, menurutnya perubahan spesifikasi teknik misal rem yang lebih pakem apakah akan berpengaruh terhadap komponen lain.
"Memang lebih kuat cengkramannya, tetapi apakah dampaknya terhadap komponen lain. Atau lampu candelanya lebih tinggi atau terang bagus untuk kita tapi bagaimana dengan pengendara lain. Di situlah pentingnya sesuai dengan standar," bilangnya.
Jadi menurut Sigit, klaim terbaik itu belum tentu bagus juga.
Namun pabrikan sendiri telah membuat adanya variasi dalam pengubahan komponen.
Misalnya, pabrikan tertentu masih memberikan toleransi perubahan ukuran ban hingga 1-2 level di atas standar.
"Biasanya pabrikan membuat pengujian untuk variasi. Dan itu dibolehkan," jelas Sigit.
Terlihat beberapa pabrikan menggunakan cara ini untuk produk genuine accesories atau merek lain tapi masih dalam satu pabrikan.
Sebab, spesifikasi yang digunakan sama dengan yang telah diuji.