GridOto.com - Yamaha Eropa tidak akan memakai Jonas Folger lagi sebagai test rider untuk MotoGP 2020.
Kabar yang sangat mengejutkan ini diungkap langsung oleh sang pembalap, Jonas Folger.
Folger mengungkap, Yamaha sudah memberi tahu langsung bahwa tidak memakaianya sebagai test rider musim depan.
Padahal, Yamaha sebelumnya sudah menjanjikan akan segera ada kontrak.
Folger sendiri sebelumnya kembali dilirik Yamaha usai gagal mendapat Johann Zarco yang memilih peruntungannya di Honda.
(Baca Juga: Prihatin Lihat Jorge Lorenzo, Bos Dorna Kasih Pilihan Pensiun dari MotoGP)
"Ini adalah berita buruk yang mengejutkanku," kata Folger dilansir GridOto.com dari Speedweek.com.
"Padahal aku sudah diberi tahu langsung sebelumnya bahwa akan lanjut denganku untuk proyek ini. Kami sudah diskusi soal rencana tes dan misi-misi lainnya. Tapi malah ada kabar ini, walaupun aku sudah dijanjikan akan menerima kontrak sesegera mungkin," ungkap Folger.
Folger mengungkap, tes motor Yamaha akan dilakukan oleh pembalap Jepang lagi, seperti dulu.
Pembalap berkebangsaan Jerman ini mengaku sangat kecewa.
Terutama karena Folger sudah memilih untuk melepas beberapa rencananya untuk tahun depan, termasuk ambisinya untuk bisa balapan lagi di Moto2.
"Sangat buruk, padahal sangat menantang dan menarik dan aku juga sangat senang dengan tugas ini. Dalam peran sebagai test rider aku belajar banyak. Tapi sekarang aku tidak tahu bagaimana soal karierku," sambungnya.
(Baca Juga: Video Liputan OtoRace dari Hospital Kuala Lumpur dan Mengenang Sosok Afridza Munandar)
Kini Folger mengaku pusing soal kariernya, apalagi sudah banyak tim balap yang sudah diisi, sehingga pilihan jadi pembalap lagi cukup sulit untuknya.
Tapi managing director Yamaha Racing, Lin Jarvis, menyangkal statement Folger.
Menurut Jarvis, Yamaha tidak menjanjikan apa-apa.
"Tidak ada komitmen untuk 2020," kata Lin Jarvis.