Ternyata Ini Pengaruh Balancing Terhadap Keausan Pada Ban Mobil

Ryan Fasha - Kamis, 7 November 2019 | 11:00 WIB

bagian roda harus di balancing secara berkala (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Fungsi utama balancing adalah membuat roda saat berputar menjadi seimbang.

Bila roda tidak seimbang maka akan banyak menimbulkan masalah terutama pad ban mobil.

Salah satunya yakni keausan pada ban karena roda berputar tidak seimbang.

Hal ini disebutkan oleh Rendi Cristian Darmawan, Kepala Mekanik Nawilis, Radio Dalam, Jakarta Selatan.

Dirinya menyebutkan bahwa roda yang tidak seimbang akan banyak menimbulkan masalah terutama soal keausan ban.

Andhika/Otomotifnet
ilustrasi balancing roda

(Baca Juga: Begini Cara Benar Menggunakan Water Repellent Pada Kaca Mobil)

"Bila roda putarannya tidak seimbang, maka traksi ban dengan jalan terutama pada kecepatan tinggi tidak akan sempurna, ini yang membuat keausan ban tidak merata," ucap Rendi kepada Gridoto.com.

Keausan ban yang tidak rata pastinya akan memperpendek umur pemakaian ban.

Oleh karena itu, balancing roda pun harus rutin dilakukan.

"Idealnya, balancing ban dilakukan setiap 10.000 kilometer sekali atau setiap rotasi ban," tambahnya.

Ban yang mengalami aus tidak merata juga akan membuat mobil akan terrasa bergetar.

Dio
Teknisi sedang lakukan proses balancing

(Baca Juga: Tips Mudik Lebaran, Perlukah Spooring dan Balancing Sebelum Mudik?)

Hal ini karena keempat ban saat berputar berbarengan ada bagian yang tidak rata.

Bila ban tidak seimbang dan sudah aus parah bisa membuat parah getaran saat mengendarai mobil.

"Balancing pada roda selain menjaga ban dari keausan yang tidak merata, balancing juga membuat bagian kaki-kaki menjadi lebih awet seperti sokbreker, bearing dan lainnya," tutup Rendi.