Hal tersebut mengindikasikan bahwa peluang untuk menjual barang di pasar tersebut sangatlah lebar.
Pesaingnya pun hanya bisa dihitung dengan jari yang salah satunya adalah Gesits yang notabene juga merek dari dalam negeri.
Namun di sisi lain, untuk saat ini pasar motor listrik belum bisa dikatakan menyaingi ataupun sejajar dengan motor kombusi.
Ada beberapa aspek, salah satunya harga, yang membuat publik masih berfikir ulang untuk melirik motor listrik yang ada di Indonesia.
(Baca Juga: PLN Jatim Gandeng Motor Listrik Gesits untuk Operasional Perusahaan, Sudah Pesan Ratusan Unit!)
Meski begitu bukan berarti motor listrik nantinya tak dapat bersaing.
Apalagi dengan keluarnya insentif kendaraan listrik yang membuat harga jual kendaraan listrik makin terjangkau.
Akankah gebrakan dari MAB dengan membuat motor listrik bakal laris ke depannya?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saingi Gesits, Tahun Depan MAB Siapkan Motor Listrik"