Memasuki Tahun Ke-9, Gojek Bocorkan Strategi Jangka Panjang untuk Menjadi Pemain Global

Muhammad Rizqi Pradana - Sabtu, 2 November 2019 | 18:15 WIB

Dua Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo (kiri) dan Kevin Aluwi (kanan) mempresentasikan strategi jangka panjang mereka di acara HUT Gojek yang ke-9. (Muhammad Rizqi Pradana - )

GridOto.com - Sabtu siang (2/11), Gojek merayakan ulang tahun mereka yang ke-9, sekaligus memberikan bocoran tentang strategi bisnis mereka mendatang.

Duo Co-CEO baru Gojek, Kevin Aluwi dan Andre Soelistyo, mengatakan bahwa strategi tersebut bertajuk ‘Going the Distance’ atau ‘Melangkah Jauh ke Depan’ dan berfokus pada 4 hal. 

Ke-4 hal tersebut adalah peningkatan kepuasan pelanggan, penyelarasan pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis, ekspansi internasional, serta menjadi tempat bekerja kelas dunia.

Untuk fokus yang pertama, Gojek berencana untuk memperkuat tiga produk utama mereka, yaitu layanan transportasi, pembayaran dan keuangan, serta makanan.

Tiga layanan tersebut akan dibangun secara langsung oleh Gojek, sedangkan layanan-layanan lainnya akan disediakan melalui kerja sama dengan pihak ketiga.

(Baca Juga: Mitsubishi Kerja Sama dengan Gojek, Bisa Booking Mobil Lewat Go Auto)

“Kalau dulu seluruh layanan Gojek kita bangun sendiri, strategi kami ke depan adalah bekerja sama dengan partner-partner terbaik,” ujar Andre.

Andre juga mengatakan bahwa mereka akan melakukan investasi-investasi jangka panjang untuk terus meningkatkan kualitas pengalaman pelanggan.

“Yang terpenting adalah apakah kita menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi oleh user-user kita, jadi dalam jangka panjangnya kita berfokus untuk menciptakan produk-produk terbaik untuk memajukan visi kami,” tambah Kevin.

Untuk mencapai fokus yang kedua, Kevin mengatakan bahwa Gojek akan berusaha untuk meningkatkan loyalitas pengguna aplikasi mereka dengan pertumbuhan berorientasi produk.

“Agar dapat terus menciptakan dampak positif, kami perlu menjadi perusahaan yang tangguh dan berkelanjutan,” ujarnya.

Kevin juga mengatakan bahwa membangun bisnis yang berkelanjutan menjadi penting untuk tujuan Gojek selanjutnya, yaitu untuk menawarkan saham mereka di pasar bursa saham.

Saat memasuki penjelasan fokus ketiga, Andre mengatakan bahwa Gojek telah mencapai tujuan tersebut dengan beroperasi di 5 negara, yaitu Indonesia, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Filipina.

Tapi Andre ingin merubah rasio pengguna luar dan dalam negeri Gojek yang saat ini ada di angka 80:20, menjadi 50:50 dalam beberapa tahun ke depan.

“Target kami paling lambat dalam 5 tahun ke depan, tapi mudah-mudahan bisa lebih cepat lagi,” imbuhnya.

Memasuki fokus yang keempat, Kevin mengatakan bahwa ambisi Gojek untuk menjadi tempat bekerja kelas dunia berhubungan langsung dengan fokus ketiga.

(Baca Juga: Ditolak di Malaysia, Begini Nasib Gojek di Vietnam, Singapura, dan Thailand)

“Gojek akan menjadi perusahaan dunia yang tidak hanya beroperasi di Indonesia, tapi hal itu hanya bisa dilakukan apabila Gojek bisa menjadi tempat kerja kelas dunia,” ujar Kevin.

Hal tersebut ditunjukkan dengan direkrutnya berbagai pemimpin industri teknologi dari Silicon Valley, Netfilx, NASA, dan lain-lain oleh Gojek dalam 6 bulan terakhir.

“Kami ingin Gojek menjadi pilihan talenta-talenta terbaik tidak hanya dalam skala nasional, tapi juga Internasional,” imbuhnya,

Kita lihat apakah Gojek dapat mencapai keempat target yang telah mereka canangkan tersebut.