Memasuki Tahun Ke-9, Gojek Bocorkan Strategi Jangka Panjang untuk Menjadi Pemain Global

Muhammad Rizqi Pradana - Sabtu, 2 November 2019 | 18:15 WIB

Dua Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo (kiri) dan Kevin Aluwi (kanan) mempresentasikan strategi jangka panjang mereka di acara HUT Gojek yang ke-9. (Muhammad Rizqi Pradana - )

Kevin juga mengatakan bahwa membangun bisnis yang berkelanjutan menjadi penting untuk tujuan Gojek selanjutnya, yaitu untuk menawarkan saham mereka di pasar bursa saham.

Saat memasuki penjelasan fokus ketiga, Andre mengatakan bahwa Gojek telah mencapai tujuan tersebut dengan beroperasi di 5 negara, yaitu Indonesia, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Filipina.

Tapi Andre ingin merubah rasio pengguna luar dan dalam negeri Gojek yang saat ini ada di angka 80:20, menjadi 50:50 dalam beberapa tahun ke depan.

“Target kami paling lambat dalam 5 tahun ke depan, tapi mudah-mudahan bisa lebih cepat lagi,” imbuhnya.

Memasuki fokus yang keempat, Kevin mengatakan bahwa ambisi Gojek untuk menjadi tempat bekerja kelas dunia berhubungan langsung dengan fokus ketiga.

(Baca Juga: Ditolak di Malaysia, Begini Nasib Gojek di Vietnam, Singapura, dan Thailand)

“Gojek akan menjadi perusahaan dunia yang tidak hanya beroperasi di Indonesia, tapi hal itu hanya bisa dilakukan apabila Gojek bisa menjadi tempat kerja kelas dunia,” ujar Kevin.

Hal tersebut ditunjukkan dengan direkrutnya berbagai pemimpin industri teknologi dari Silicon Valley, Netfilx, NASA, dan lain-lain oleh Gojek dalam 6 bulan terakhir.

“Kami ingin Gojek menjadi pilihan talenta-talenta terbaik tidak hanya dalam skala nasional, tapi juga Internasional,” imbuhnya,

Kita lihat apakah Gojek dapat mencapai keempat target yang telah mereka canangkan tersebut.